Jumat, 02 Maret 2012

keterkaitan media relations dengan public relations

Pengertian dari Public Relations (PR) menurut Scott M. Cutlip (2006, p.6)  adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Pengertian public relations tersebut mencakup, membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan media massa atau dikenal dengan media relations.  Menurut Frank Jefkins dalam buku Public Relations (1995: 98) dan Periklanan (1997: 275), fungsi media relations adalah menyiarkan atau mempublikasikan seluas-luasnya informasi Public Relations yang berguna untuk menciptakan pengetahuan dan memberi pengertian bagi publiknya.

  Menurut saya, keterkaitan Public relations dengan media relations adalah bagaimana Public relations di sebuah institusi menjalin hubungan, kerja sama dan saling berinteraksi dengan para media sehingga tercipta suatu citra positif di mata masyarakat  terhadap perusahaan tersebut.

Public Relations dan media sama-sama bergerak di bidang bisnis komunikasi. Kedua belah pihak mempunyai kepentingan dan kepedulian yang sama terhadap informasi. Maka dari itu Public relations dan media mempunyai ikatan yang saling ketergantungan atau membutuhan antara keduanya dan tetap didasarkan pada prinsip yang sama, yakni sebagai mediator yang menjembatani kepentingan pihak yang saling berinteraksi karena informasi yang disalurkan terkait dengan kegiatan mereka.

Media Relations dapat diartikan sebagai bagian dari public Relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan organisasi. Dari sisi organisasi, membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa setidaknya berarti memenuhi dan menanggapi kebutuhan dan kepentingan media massa terhadap organisasi tersebut.

Frank Jefkins (1992) mengatakan bahwa perlakuan baik terhadap media massa dapat menghindari munculnya tulisan yang tidak akurat, bahkan berita yang tidak benar tentang perusahaan. Dengan adanya hubungan baik dengan media massa, bila terdapat isu negatif tentang perusahaan, wartawan media massa akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak perusahaan. Bila hal tersebut memang terjadi, wartawan media massa akan menulis berita dengan menghindari kata-kata yang bernada negatif. Dengan demikian, media relations dapat menghindari dan mencegah munculnya pemberitaan yang negatif dan tidak menguntungkan bagi perusahaan.

  Untuk memperoleh publisitas di media massa, public relations harus melakukan strategi Media Relations. Strategi media relations merupakan sekumpulan kebijakan dan taktik yang sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan kegiatan media relations khususnya dan public relations pada umumnya diacukan pada tujuan organisasi. Dalam menjalin hubungan antara media relations dengan  media massa, terdapat tiga strategi media relations yaitu mengelola relasi, mengembangkan strategi dan mengembangkan jaringan.

Mengutip pendapat John Vivian (2008), menyatakan bahwa media relations di dalam bagian Public Relations memiliki paling tidak tiga tanggung jawab fungsional. Pertama, relasi eksternal; bentuk relasi ini mengoptimalkan komunikasi dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Pihak-pihak inilah yang nanti menjadi acuan seberapa kuat citra perusahaan di luar. Stakeholder, konsumen, pemerintah, dan sebagainya adalah pihak yang bisa membentuk opini publik terhadap perusahaan. Kedua, relasi internal; komunikasi ini dilakukan untuk menjaga hubungan yang harmonis dan dinamis dengan melibatkan pihak internal sendiri. Sebut saja para karyawan, manajer, pemegang saham, dan kelompok dalam yang berada dalam lingkup perusahaan. Mereka semualah yang memegang roda berjalannya perusahaan. Ketiga, relasi media; relasi ini dijalin perusahaan yang melakukan komunikasi dengan pihak media massa. Hubungan ini harus dibina agar tidak ada miss communication di kemudian hari. Perusahaan perlu berelasi dengan media dalam mencari dan memberikan informasi guna mencapai tujuan perusahaan. Mediapun harus dimanfaatkan agar tidak ada informasi-informasi yang beredar yang bisa merusak citra perusahaan.
 
Dengan fungsi-fungsi tersebut keberadaan media relations sangat bisa diharapkan mampu menanggulangi permasalahan di perusahaan. Media relations yang menjadi bagian Public Relations harus dimanfaatkan sedemikian rupa agar mampu mengoptimalkan semua saluran komunikasi yang ada. Karena seorang Public Relations harus mampu memenej seoptimal mungkin fungsi- fungsi dari media relations itu sendiri.
.
 Referensi:
1.  Menurut Eduard Depari sebagaimana dikutip oleh Soemirat dan Ardianto (2004: 125)
2. Menurut Yosal Iriantara (2008)
3.  Iriantara Yosal (2005)
4. http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/01/25/media-relations-bagian-komunikasi-krisis/  diakses 16 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar