Minggu, 26 Februari 2012

Iklan pada Komunikasi Politik


Iklan mempunyai peranan yang tinggi untuk memberi informasi mengenai suatu produknya. Dengan adanya komunikasi yang baik maka akan terciptanya suatu iklan yang baik pula. Dalam mengiklankan iklan politik memerlukan komunikasi yang berbasis pada politik untuk keselarasan penyampaian pesan pada khalayak. 

Iklan politik melalui komuniakasi media massa merupakan salah satu alternatif yang sering dipilih parpol dan calon-calon pemimpin politik dalam pelaksanaan kampanye pemilu. Sebagaimana iklan-iklan yang menawarkan produk barang dan jasa, iklan politik juga menawarjan sesuatu kepada khalayak media massa, termasuk calon itu sendiri, program-program, dan janji-janji yang akan dipenuhi si calon. Karena pada dasarkan iklan politik berupa komunikasi politik yang mendukung atau yang menentang seorang calon sebagai nominasi atau pilihan.


Konsep-Konsep atau Teori-teori Iklan

Iklan  merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan individu-individu yang teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan maksud memberi informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu bentuknya dapat berupa tulisan, gambar, film, ataupun gabungan dari keseluruhan unsur tersebut. Iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk, barang maupun jasa, sehingga mendorong calon konsumen untuk mengkonsumsi maupun mempertahankan loyalitas konsumen.

Beberapa definisi-definisi iklan adalah sebagai berikut: 
 “Menurut Philip Kotler, Periklanan adalah segala bentuk penyajian non-personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembiayaan.diiklankan tanpa memedulikan merek pesaingnya"

“Menurut Periklanan menurut institute praktisi periklanan Inggris dalam yaitu Frank Jefkins. Periklanan adalah merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada (calon) konsumen yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan dengan biaya yang paling ekonomis.
  Tujuan periklanan menurut Philip Kotler sebagai berikut:
  • Periklanan menjalankan sebuah fungsi “informasi” 
Biasanya dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk, tujuannya untuk membentuk permintaan pertama.
  • Periklanan menjalankan sebuah fungsi “persuasif” 
Pentingnya dilakukan dalam tahap kompetitif. Tujannya untuk membentuk permintaan selektif untuk suatu merek tertentu. 
  • Periklanan menjalankan sebuah fungsi “pengingat"
Iklan pengingat sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Bentuk iklan yang berhubungan dengan iklan ini adalah iklan penguat (Inforcement advertising) yang bertujuan meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang benar.

Melalui iklan maupun media massa dapat diketahui aktivitas para politisi, tetntang pikiran-pikirannya, pernyataan yang disampaikan, siapa yang menang dan siapa yang kalah, bagaimana strategi lawan, berapa uang yang ia habiskan selama kampanye, apa yang ia janjikan pada masyarakat, bagaimana kemampuan debatnya.  Sehingga masyarakat yang mengikuti perkembangan politik melalui media, maka akan memiliki perhatian yang tinggi terhadap aktivitas politik.
 
Konsep-konsep atau Teori-teori Komunikasi Politik

Komunikasi menurut Laswell adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa, dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa. Sedangkan definisi menurut Carl I. Hovland, komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkat laku orang lain

  Komunikasi politik bukanlah fungsi yang berdiri sendiri, melainkan proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat keenam fungsi lainnya dijalankan. Keenam fungsi tersebut adalah sosialisasi, dan rekrutmen politik, perumusan kepentingan, penggabungan kepentingan, pembuatan aturan, penerapan aturan, dan pemutusan aturan. Hal ini berarti bahwa fungsi komunikasi  politik senantiasa ada didalam setiap fungsi sistem politik

Menurut Sumarno AP bahwa studi komunikasi politik mencakup dua disiplin dalam ilmu sosial yakni Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan definisi komunikasi politik menurut Maswadi Ra’uf adalah komunikasi politik sebagai kegiatan politik yang merupakan penyampaian-penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain yang merupakan kegiatan sosial yang dijalankan oleh warga masyarakat termasuk kelompok elite.

Pada musim pemilu biasanya media bisa tampil untuk mengambil untuk mengambil keputusan dengan mengekpos bagaimana media mempersuasi orang agar tertarik menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. Karena pada dasarnya, media tidak tergantung pada berita kejadian, tetapi ia memiliki tanggung jawab untuk menggiring orang melalui agenda-agenda yang bisa membuka pikiran mereka.  

Komunikasi politik tidak hanya menyangkut partai politik , melainkan juga lembaga pemerintahan legislatif dan eksekutif. Dengan demikian, sumber atau komunikator politi adalah mereka-mereka yang dapat memberi informasi tentang hal-hal yang mengandung makna-makna atau bobot politik, misalnya presiden, mentri, anggota DPR, MPR, DPU gubernur , bupati/walikota, DPRD, politisi, fungsionaris partai politik, fungsional lembaga swadaya, masyarakat (LSM), dan kelompok-kelompok penekan dalam masyarakat yang bisa memengaruhi jalannya pemerintahan.

 

  Referensi:

  1. Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhallindo. 
  2. Jefkins, Frank.1996.Periklanan.alih bahasa oleh haris Munandar. Jakarta:Erlangga. 
  3. Suprapto, Tommy. 2011.  Pengantar Ilmu Komunikasi dan peran manajemen dalam Komunikasi. Yogyakarta: CAPS 
  4. Heryanto, Gungun.2010. Komunikasi Politik di Era Industri Citra.Jakarta:PT. Lasswel.
  5.  Ra’uf, Maswadi dan Mappan Nasrun.1993.Indonesia dan komunikasi politik.Jakarta: PT. Gramedia
  6. Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi politik: konsep, teori, dan strategi. Jakarta: Rajawali pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar