Kamis, 02 Februari 2012

Sekilas tentang media relations

Menjalin dan menjaga hubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi organisasi di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara suatu lembaga dengan publiknya. Di sisi lain, fungsi media relations yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas lembaga karena pihak media memberi perhatian pada isu-isu yang diperjuangkan.

Seorang media relations harus memahami lebih mendalam dengan media massa dan mengetahui bagaimana dunia media massa bekerja. Oleh sebab itu, seorang media relations harus bergerak cepat untuk memberikan informasi yang lengkap, aktual, dan tepat kepada para media massa, baik secara tertulis maupun disampaikan secara lisan.

Definisi-definisi media relations menurut beberapa ahli yaitu:
Media Relations menurut Yosal Iriantara adalah media relations merupakan bagian dari Public relations eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai saranan komunikasi anatara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi."

Media Relations menurut Philip Lesly adalah media relations sebagai hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap kepentingan organisasi”. 

Media Relations menurut Winconsin- River Fall, Barbara Averill, media relations hanyalah salah satu bagian dari public relations. Media relations sebagai salah satu bagian dari PR yang merupakan sarana yang sangat penting dan efesien”. 

Media Relations menurut Frank Jefkins adalah usaha untuk mencapai publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi humas dalam rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan”.

Tampak bahwa pengertian Media Relations berdasarkan pada relasi antara individu atau organisasi/ perusahaan dengan media. Sehingga dapat disimpulkan pengertian Media Relations adalah relasi yang dibangun dan dikembangkan dengan media untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, dan tercapainya tujuan-tujuan individu maupun organisasi/perusahaan.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa perusahaan menggunakan media massa sebagai medium penyampai pesan dan pencitraan kepada publik. Semakin banyak akses yang didapat publik dari media massa berkaitan dengan produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan, maka diharapkan semakin besar tingkat kepercayaan publik. Pada akhirnya publik akan memakai produk atau jasa perusahaan yang dipublikasikan media atau setidaknya, publik dapat menjadi saluran kembali yang secara tidak langsung mempromosikan produk atau jasa kepada komunitasnya melalui word of mouth. 
Strategi media relations merupakan sekumpulan kebijakan dan taktik yang sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan kegiatan media relations khususnya dan public relations pada umumnya yang diacukan pada tujuan organisasi. Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan media relations selalu dikelompokan menjadi tiga katagori, yaitu:
-          Meningkatkan kesaradaran, misalnya kesadaran merek (Brand-awareness) pada publik.
-          Mengubah sikap, misalnya mengubah sikap dari anti menjadi netral dan dari netral menjadi mendukung terhadap tindakan yang dilakukan organisasi.
-          Mendorong tindakan, misalnya mendorong untuk mendukung kebijakan proses produksi yang ramah lingkungan yang dilakukan organisasi.
Kegiatan media relations merupakan salah satu bagian dari program PR. Ada kreteria yang biasanya dipergunakan untuk menunjukan apakah program tersebut disebut baik atau tidak, yang dinamakan 4K. Kreteria tersebut meliputi:
-          Komitmen, yang berkenaan dengan kesungguhan dari setiap pihak yang terlibat dari program untuk memberikan hasil terbaik.
-          Kejelasan, yang berkenaan dengan pesan yang hendak disampaikan itu jelas dan sederhana.
-          Konsistensi, yang berkaitan dengan konsistensi dalam maksud dan tujuan, serta konsistensi dalam citra yang hendak dikembangkan.
-          Kreativitas, yang berkaitan dengan cara-cara yang kita kembangkan untuk menjalankan hubungan dengan media penyusun pesan, kegiatan yang dijalankan dalam program tersebut dan seterusnya.
Hubungan dengan media (media relations), yang semula merupakan hubungan kerja yang sederhana antara pejabat PR dengan pers, telah menjadi semakin kompleks, karena meningkatnya jumlah media. media semakin terspesialisasi, dan meningkatnya jumlah media semakin tajam. Kendati para pejabat PR semakin profesional dalam melakukan publisitas, media tetap bersikap kritis terhadap perusahaan. Pengelolaan media seperti redaktur menyadari bahwa PR merupakan sumber berita asli dan sumber informasi teknis, yang dapat mengembangkan kisah berita, gambar, artikel, dan bahan penujang lainnya.
Dengan demikian, media relations bisa diartikan, “merupakan bagian dari PR eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publiknya, untuk mencapai tujuan organisasi. Karena watak komunikasi PR adalah dua arah, maka praktik media relations pun bukan hanya mengkomunikasikan ke luar organisasi melainkan juga menjadi komunikan yang baik dari apa yang dikomunikasikandari luar organisasi. 


 Referensi: 
  1. Iriantara,Yosal. 2005. Media Relations: konsep, pendekatan dan praktik. Cetakan pertama. Simbiosa Rekatama Media. 
  2. Lesly, Philip. 1992.Lesly’s Handbook Of Public Relations and Communication.
  3. Jefkins, Frank.1998. Public Relations.fifth Edition. Terjemahan Indonesia. Jakarta: Erlangga.
  4. Ardianto, Elvinaro.2004. komunikasi massa.edisi revisi. Bandung: simbiosa rekatama media.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar