Iklan yang saya ambil
untuk dianalisa iklan politik pada partai PDI-P dengan versi “kontrak politik
untuk perubahan”. Iklan ini muncul tanggal 2 Februari 2009 di koran kompas.
Iklan ini berukuran dua pertiga halaman. Warna latar iklan ini adalah warna
merah sesuai dengan warna partai PDI Perjuangan.
Iklan PDI-P dengan
tema “kontrak politik untuk perubahan” dalam struktur iklan, iklan ini memiliki
struktur yang lengkap, yaitu kepala judul, subkepala judul, badan iklan dan signature.
Akan tetapi, pada iklan ini judul dan sub kepala pada iklan tersebut
terlihat hurufnya memiliki persamaan bentuk, hal ini membuat adanya terkesan
tidak selaras antara kepala judul dan subkepala judul.
Sasaran utama pada
iklan politik ini tentunya masyarakat luas yang bertujuan agar masyarakat dapat
mengetahui program-program apa yang dilakukan para calon kandindat dan
partainya, sehingga ini merupakan alat persuasi untuk mengajak masyarakat
menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos partai PDI-P.
Iklan ini memiliki
beberapa gambar untuk mendukung teks pada iklan PDI-P tersebut. Iklan yang mendukung
antaralain penyertaan gambar Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI-P
sehingga menimbulkan anggapan bahwa penyertaan gambarnya merupakan identitas
PDI-P. Iklan yang didominasi warna merah ini merupakan partai politik yang
mempunyai lambang partai yang khas yang hanya dimiliki oleh PDI-P serta nomer
urut partai yang sesuai dengan nomer urut pada pemilu 2009.
Iklan ini berisi
tentang bagaimana ketua umum PDI-P dan anggotanya untuk mengkampanyekan partainya
yang bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat yang berisikan bahwa
partai PDI-P sanggup membuat perjanjian jika ia menang dalam pemilu 2009 dan
apabila melanggar para anggotanya yang duduk di bangku DPR akan mendapat
hukuman sesuai dengan isi perjanjian iklan tersebut. Sehingga pesan yang
dikomunikasikan melalui iklan ini bisa tertanam dibenak masyarakat untuk
memilih partai ini pada pemilu.
Dalam iklan ini, terdapat
gambar seorang warga perempuan berkacamata dan berbaju merah, penyertaan gambar
ini adalah Eri Kusrini, karyawan yang merupakan caption dari gambar t ersebut.
Selain itu, Eri Kusrini mendukung testimonials yang diungkap warga tersebut
untuk mendukung PDI-P.
Teori-teori
komunikasi yang dapat dijadikan acuan dalam iklan PDI-P ini untuk melihat
kelebihan media maupun kelemahan-kelemahannya dan mempersuasi masyarakat dalam
hubungan aktivitas politik adalah menggunakan teori Agenda Setting (Agenda Setting Theory). Teori ini mengatakan
bahwa media memberi pengaruh besar terhadap khalayak dalam mengkampanyekan
politik melalui penayangan berita, isu, citra maupun penampilan kandidat itu
sendiri. Karena dalam kontek politik, partai PDI-P dan para anggotanya dalam
iklan ini akan berusaha memengaruhi agenda media untuk mengarahkan pendapat
umum dalam pembentukan image pada partai PDI-P.
Secara umum, iklan
partai politik memiliki struktur kepala judul, subkepala judul, badan iklan
(dapat berupa testimonials, caption, dan flash), dan signature.
Signature dalam iklan partai politik PDI-P ini, signature hanya berisi nomer
partai dan lambang partai tanpa disertai slogan.
Maka dari itu dapat
disimpulkan, fungsi gambar dan hubungan gambar dengan bahasa iklan dari ketiga
partai terlihat bahwa (1) gambar tokoh partai, (2) nomer urut partai, (3) lambang
partai, selalu ada dalam setiap iklan partai politik. Dan iklan-iklan partai
politik ini juga selalu disertai warna latar yang merupakan identitas setiap
partai. Seperti pada iklan PDI-P yang di dominasikan warna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar