Minggu, 22 Januari 2012

Sekilas mengenai pengertian Public Relations

 
Sering dikatakan bahwa Public Relations  merupakan suatu bidang baru yang muncul pada beberapa tahun lalu, sejak berakhirnya perang dunia ke-2, atau pada permulaan abad ke – 20. Kesan seperti ini terutama terdapat dinegara-negara yang meraih kemerdekaan selama 30 tahun terakhir.

Public Relations  atau yang disebut humas (hubungan masyarakat) merupakan suatu bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak.  Pihak tersebut terdiri dari, baik itu pihak media massa ataupun pihak publik. Maka dari itu, Public Relations  merupakan suatu fungsi strategi dalam manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan dari publik.

Walaupun berbagai definisi kehumasan memiliki redaksi yang saling berbeda akan tetapi prinsip dan pengertiannya sama. Untuk menghindari salah pengertian tersebut, berikut ini pembahasan mengenai definisi Public Relations . 

 Cutlip, Center, dan Groom dalam bukunya yang berjudul Effective Public Relations  mendefinisikan Public Relations  sebagai sebuah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.

Sebagai berikut salah satu fungsi manajemen, Public Relations  mencakup hal-hal sebagai berikut:

1.   Memperkirakan, menganalisis, dan menginterpretasikan opini dan sikap publik, dan isu-isu yang mungkin mempengaruhi operasi dan rencana organisasi, baik itu pengaruh buruk maupun baik.
2.  Memberikan saran kepada manajemen disemua level di dalam organisasi sehubung dengan pembuatan keputusan, jalannya tidakan dan komunikasi, dan pertimbangan stratifikasi publik dan tanggung jawab sosial atau kewarganegaraan organisasi.
3.  Meriset, melaksanakan, dan mengevaluasi secara rutin program-program aksi dan komunikasi untuk mendapatkan pemahaman publik yang dibutuhkan untuk kesuksesan tujuan organisasi. Hal ini mencakup program Marketing , financial, pengumpulan dana, karyawan, komunitas, hubungan pemerintah, dan program-program lain.
4.  Merencanakan dan menginplementasikan usaha organisasi untuk memengaruhi atau mengubah kebijakan publik.
5.   Mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan semua hal tersebut.

Public Relations  dirancang untuk menciptakan komunikasi yang persuasif dengan tujuan mempengaruhi publik tertentu.  Kata kunci dalam definisi ini “dirancang”, “komunikasi yang persuasif”, dan “publik yang signifikan”. Public Relations  bukanlah ilmu tradisional yang digunakan untuk menghadapi tujuan-tujuan sesaat. Public Relations  perlu direncanakan dalam suatu pendekatan manajemen kepada target-target publik tertentu. Public Relations   melakukan komunikasi dengan cara membujuk.




Refrensi:
1. Jefkins, Frank. 2004. Public Relations. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
2. Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti
3. Ruslan. 2003. Manajemen Public relations dan Media Komunikasi. Jakarta: Grafindo
4. Cutlip, Center, Broom. 2005. Effective Public Relations : Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses. Edisi kedelapan bahasa Indonesia. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
 








 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar